Jumat, 08 Mei 2015

Preceptor S1 Kebidanan

Modul Preceptor klinik :
1. Orientasi Klinik
2. Gaya mengajar & Tipe mengajar
3. Kebutuhan belajar
4. Refleksi
5. Manajemen Konflik
6. Umpan balik & evaluasi
orientasi klinik terkait penjadwalan praktek, pengenalan tempat praktek, adaptasi, membangun hubungan preceptor dan preceptee, kerja tim.
Tipe dan gaya menggajar dapat menggunakan berbagai cara sesuai kebutuhan mahasiswa dan perlu dipahami mahasiswa berbeda2 cara belajarnya shg preceptor harus memahami dan memodifikasi cara pengajaran atau pembimbingan.
Kebutuhan belajar apa saja yang harus disiapkan selama praktek klinik dan tentunya harus didiskusikan antara preceptore dan preceptee. Mahasiswa praktek klinik sudah membawa tensi, stetoscope, metelin,linex/pondodoscop.
Refleksi adalah pengalaman belajar atau klinik terkait asuhan kebidanan. Setiap mahasiswa tentunya memiliki pengalaman klinik yang sangat berkesan terkait pelayanan kebidanan, baik itu pengalaman buruk atau baik yang pernah dialami.
Manajemen konflik tentunya tidak dapat di hindarkan dalam praktek klinik baik preceptor maupun preceptee, bagaimana agar konflik tidak mempenggaruhi suasana bljr mahasiswa dan pelayanan asuhan kebidanan kepada pasien.
Evaluasi/umpan balik preceptor lahan ke institusi apakah mahasiswa sudah dianggap mampu dalam praktek profesi asuhan kebidanan.
Pengalaman praktek belajar preceptor di Amerika menurut Anne Hyere bahwa mahasiswa bidan di Amerika hanya sekitar 25 orang dan mereka pada saat praktek klinik antara preceptee dan preceptor 1:1. Berbeda dengan mahasiswa di Indonesia institusi bidan sangat banyak dan jumlah mahasiswa tiap angkatan 100 orang, sehingga jumlah rumah sakit atau lahan praktek dengan pasien yang tersedia tidak imbang. Tentunya kebijakkan pemerintah dalam hal perijinan institusi bidan di perketat dan institusi sudah mulai sadar bahwa mahasiswa yang diterima sdh tdk boleh banyak. Tentunya keberanian lahan praktek menolak mahasiswa praktek apabila penuh. Dengan kesadaran bersama yang kita cetak adalah manusia yang melayani manusia, bukan hanya kepentingan atau kesempatan mendapatkan uang tentunya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar