Senin, 29 Oktober 2012

Mengatasi anak sulit makan umur > 2 tahun

Pada usia >2 th, anak sering membangkang / tidak mau patuh. Saat makan tiba, anak terkadang bilang gak mau, makanannya suka dilepeh atau dilempar, dsb. Ini disebut sikap negativistik. Sikap negativistik merupakan fase normal yg dilalui tiap anak usia balita. Sikap ini juga suatu bagian dari tahapan perkembangannya untuk menunjukkan keinginan untuk independent . Jadi batita umumnya ditandai dengan AKU, artinya segala sesuatunya harus berasal dari AKU bukan dari orang lain; intinya power. Nah banyak ortu yg gak memahami hal ini, sehingga lantaran khawatir kecukupan gizi anak tidak terpenuhi, orang tua biasanya makin keras memaksa anaknya makan. Ada ortu yg mengancam anaknya bahkan memukul. Cara2 tsb harus dihindari.
Justru semakin anak pd usia ini dipaksa, justru akan makin melawan (sebagai wujud negativistiknya) . Realisasinya apalagi kalau bukan penolakan terhadap makanan. Bisa dimaklumi kalau ada orang yang
sampai dewasa emoh makan nasi atau sama sekali tak menyentuh daging. Bisa jadi sewaktu masih kecil yang bersangkutan sempat mengalami trauma akibat perlakuan orang tuanya yang selalu memberinya makan secara paksa.
Tips : Pahami kondisi anak dg baik. Jadilah ortu yg otoritatif. Artinya bersikap tidak memaksa, tetapi juga tidak membiarkan begitu saja. Bina komunikasi yg baik dg anak. Bersabarlah menghadapi anak.
Kan rumah adalah madrasah pertama & utama bagi anak.
Anak tidak mau makan dapat juga disebabkan krn anak sedang sakit atau sedang sedih. Kalau semula anak terlihat aktif, riang dan cerewet, maka di kala sakit ia lebih suka diam dan terlihat malas-malasan.
Tips : Kembali pada konsep bina komunikasi yg baik. Jangan paksakan anak kalau gakmau makan. Beri makanan ringan yg padat kalori, spt makaroni skutel, dsb.
Yg jelas dan perlu diingat baik2 oleh tiap ortu adalah, seberapapun anak gak mau / susah makan, ia tidak akan membiarkan dirinya kelaparan ! Selama mentalnya sehat. Artinya, begitu ia kelaparan, maka ia akan makan. 
Kebutuhan gizi anak Anda, masuk dalam kelompok usia 1- 3 tahun, dengan kebutuhan gizi per hari sebagai berikut :
•    Energi   : 1000 Kkal
•    Protein  : 25 gr  
•    Vit C     :  40 mg
•    Kalsium: 500 mg

Dalam satu hari, nutrisi tersebut dapat diperoleh dari salah satu alternatif menu makanan  berikut ini :

•    3 gelas susu : Energi 450-500 Kkal, Protein 15-18 gr, Kalsium 450-550 mg
•    12 sendok makan nasi : Energi 300 Kkal, Protein 6 gr
•    1 telur/omelet pakai margarin : Energi 100 Kkal, Protein 6 gr
•    1 potong ayam dada sedang : Energi 100 Kkal Protein 10 gr
•    1 buah jeruk sedang/pepaya/mangga : energinya 50 Kkal, kandungan Vitamin C : 50-90 mg
•    1/2 mangkuk sayur : wortel/bayam/brokoli: energinya : 20 kkal

Tips penting untuk Ibu :
•    Buat jadwal makan anak
•    Porsi makan kecil tapi sering untuk menyesuaikan kapasitas lambungnya yang terbatas
•    Hanya makan ketika waktu makan, agar anak sudah cukup lapar sehingga dapat menghabiskan porsi makannya
•    Makan besar usahakan bersama keluarga, ketika makan bersama anak belajar makan sendiri
•    Tidak harus menyantap makanan lengkap sekaligus. Yang harus diperhatikan adalah seluruh makanan dalam sehari harus ada sumber karbohidrat, lauk pauk, sayur, buah dan susu dengan porsi sesuai anjuran
•    Ajak anak beraktivitas fisik yang cukup : misalnya bermain, menari bersama, berlari di taman untuk meningkatkan nafsu makan anak selain itu anak ceria, dan sehat.

Contoh  menu dan jadwal makan anak :

jam 06.00 /Bangun tidur : susu 1 gelas
jam 08.00 makan pagi    : nasi+omelet telur keju+irisan bayam
jam 10.00 snack pagi     : buah/pepaya 1/2 mangkuk
jam 11.00                      : susu 1 gelas
jam 12.30 makan siang   : nasi + sup wortel ayam
jam 15.00 snack siang    : puding 1 cup
jam 17.00                       : susu 1 gelas
jam 18.30 makan malam : nasi + ikan fillet dan brokoli cincang

Senin, 22 Oktober 2012

Blue Print MCQ Uji Kompetensi Bidan Indonesia

Goal : Membangun sistem pendidikan bidan
Meliputi :
Input---> Proses---> Output
Membentuk sistem di institusi bidan :
1. Tim Writer Soal
2. Tim Review Soal
3. Tim Item Bank ---> hanya di pegang oleh ketua program studi.
Koordinator mata kuliah harus membuat blue print secara nasional dan mengacu standar
Tinjauan I : Area Kompetensi Bidan
1. Etik legal dan keselamatan pasien
2. Komunikasi Efektif
Tinjauan II : Domain
Tinjauan III : Kesehatan Reproduksi Perempuan
Tinjauan IV : Lingkup Praktek Bidan
Tinjauan V : Manajemen Asuhan
Tinjauan VI : Sasaran
Tinjauan VII : Setting Pelayanan
Memahami prinsip :
1. Dasar-dasar ujian regional/ nasional
2. Dasar prinsip assesment
3. Standar kualitas soal MCQ (type A)
4. Prinsip-prinsip proses review
Mampu melakukan
1. Self review
2. Review soal orang lain
Urgensi ujian nasional :
1. Proses standarisasi penilaian kemampuan
2. Menegakan akuntabilitas profesional
3. Menegakan standar dan ethik profesi
4. Melindungi kepercayaan publik
5. Melindungi pemberi jasa
Tahapan uji nasional :

1. Pembentukan dan validasi standar kompetensi leh steakeholders
2. Menentukan kompetensi dasar yang diujikan
3. Pembuatan blue print sesuai objektif dari pendidikan (kriteria lulusan --> bidan)
4. Menentukan model test yang efektif & efisien

5. Membuat instrument test  yang valid/ reliable
6. Membuat standart setting dan proses pengambilan putusan
MCQ A type adalah :
1. Paling umum digunakan ujian lisensi oleh profesi-profesi (standardizet test)
2. Sejarah panjang riset
3. Cost effective untuk skala besar
4. Paling objectif & reliable
5. Memungkinkan berbagai variasi dan topik
6. Sulit & memakan waktu untuk di buat
Masalah Ujian :
1. Isi yang diajukan tidak konsisten 
2. Proporisi tidak konsisten 
3. Soal ada yang terlalu mudah / sulit 
4. Soal yang tidak layak masih sering keluar
Input :
1. Bleprinting 
2. Item Writer Standard 
3. Item Reviewer Standard 
4. ICT Support
Multiple Choice : One best Answer
Membuat Soal MCQ :
Untuk Level Tinggi (Provinsi/ Nasional)
1. Tidak semudah yang dibayangkan
2. Kedalaman, aplikasi, berpikir
Ciri Soal Kelas Tinggi :
1. Bukan soal ingatan sederhana (recall)
2. Menggabungkan berbagai data
3. Menggabarkan situasi nyata praktek (pekerjaan)
4. Bisa menjadi prediktor terhadap kemampuan kinerja
Taxonomy Cognitif Bloom :C1 - C6
Tahapan telaah soal (Review) :
1. Soal yang essensial dalam pekerjaan
2. Struktur standar soal (vignette/ kasus/ pernyataan, pernyataan, pilihan jawaban)
Vignete : Bisa Berisi :
1. Pernyataan 
2. Situasi
3. Kasus pasien
Ketentuan :
1. Logis
2. Sistematis
(Jangan terlalu panjang/ pendek)
Vignette / kasus/ stem (klinis)
1. Jenis kelamin, umur (e.g. perempuan 25 tahun)
Jenis Soal
1. Berupa soal pilihan berganda dengan lima pilihan jawaban soal.
2. Soal terdiri
Perhatikan : Soal paling banyak 58 kata, jawaban singkat.  
Tip
1. Vignette / fungsi kasus dianggap berfungsi jika tanpa vignette, pertanyaan tidak berfungsi dengan jelas.
Key Word penulisan soal MCQ :
- His 3/10'/ 40"
- Seorang perempuan
- Berusia
- SPOK
- Mempunyai 2 anak
- Tidak perlu Po Ao
- Sepakat bukan diagnosa tp diagnosis





Rabu, 17 Oktober 2012

Bahan Diskusi Pengaruh sekolah mahal terhadap keberhasilan anak.
Orangtua selalu ingin memberikan yang terbaik untuk anaknya tetapi apakah harus mahal?
1. Sekolah mahal dinggap baik
2. Susu mahal dinggap paling baik.
3. Baju dan kebutuhan apapun yang mahal adalah dinggap paling baik.
Kita coba Analisis masalah tersebut:
Analisis Positif :
1. Sekolah mahal cenderung lingkungan teman sekolah lebih kondusif tetapi tidak mesti

Cara Belajar Toefl Sendiri


Jika dasar pengetahuan bahasa Inggris Anda kurang bagus (nilai TOEFL sekitar 400-an), sebaiknya Anda memakai buku berjudul Building Skill for TOEFL terbitan  Nelson atau Bina Rupa Aksara (khusus hak edar Indonesia).
Jika Anda mempunyai TOEFL awal (tanpa belajar) sekitar 500, sebaiknya Anda memakai buku Cliffs: TOEFL Preparation Guide.
1. STRUCTURE AND WRITTEN EXPRESSION
- Pelajari teori  struktur  bagian perbagian secara berurutan hingga mengerti.
2. LISTENING
-Biasanya,  orang  yang  nilainya  jatuh  pada   bagian   ini (Section I) memberikan alasan sebagai berikut:   ”   Saya tidak mengetahui arti kata yang diucapkan “. Menurut saya, alasan ini adalah tidak tepat. Yang terjadi adalah: “Saya tidak tahu bunyi kata yang diucapkan”. Dengan kata lain: ” Saya gagal mengidentifikasi kata  apa  yang diucapkan. ”
Buku yang paling baik untuk mempelajari  bagian  ini  adalah Building Skill for TOEFL terbitan Nelson/Bina Rupa Aksara ataupun Preparation Course for TOEFL dari Longman.
3.  VOCABULARY AND READING COMPREHENSION
- Sering seringlah membuka kamus ketika membaca bacaan berbahasa Inggris. Kalau Anda mengetahui arti dari seluruh kata yang terdapat pada buku Barron atau Cliffs, Hal itu sudah Lebih dari pada cukup.
Kalau Anda ingin meningkatkan vocabulary Anda secara sistimatis, buku yang terbaik adalah buku yang berjudul Word Smart dari Princeton Review.
-  Usahakanlah untuk sering  mengarang  dalam  bahasa  Inggris Cukup yang sederhana saja, misalnya: kegiatan Anda sehari-hari,  cita-cita, riwayat hidup, dsb.  Hal  ini sangat  membantu untuk  menguasai TOEFL, apalagi jika ada TWE (Test of Written English).

Senin, 15 Oktober 2012

Materi Tes CPNS

- Tes Kompetensi Dasar :
1. Kewarganegaraan (Pancasila, UUD 1945)
2. Intelegesia Umum (Aritmatika, Pengetahuan Umum, Soal Cerita Hitung)
3. Tes Psikotes (Kepribadian)
- Tes Kompetensi Bidang
- TOEFL Internet Based (ITC)
- Wawancara

Rabu, 10 Oktober 2012

Seri Tumbang Anak I

Anak lahir dengan takdir yang berbeda-beda sehingga orang tua tidak perlu cemas anaknya tidak sama dengan anak orang lain yang kita lihat lebih lincah, pintar dan lain-lain yang kita anggap anak kita tidak sama dengan anak orang yang kita lihat. Tapi sebagai orang tua tentunya kita harus waspada dan peka terhadap tumbuh kembang anak kita sehingga apabila terjadi penyimpangan dapat segera kita deteksi secara dini. 
Ciri-ciri anak sehat :
1. Berat badan dan Tinggi Badan Naik sesuai dengan Standart KMS
2. Tidak sakit-sakitan
3. Tidurnya lelap dan cukup
4. Makannya dan minumnya cukup 
5. Tampak aktif, gesit dan gembira serta mudah menyesuikan diri dengan lingkungannya
6. Setiap waktu perilakunya menunjukan peningkatan baik dari segi bicara, pikirannya betambah cerdas, perasaan bertambah peka dan kemauan sosialnya baik.
7. BAB teratur
Jadi apabila anak anda terjadi penyimpangan segera berkonsultasi ke bagian tumbuh kembang anak agar segera diketahui penyebab dan penanganannya.
SEGERA PERIKSA ANAK ANDA APABILA TERJADI GANGGUAN, JANGAN TUNDA ATAU TERLAMBAT....KARENA ANAK ANDA ADALAH ASET MASA DEPAN ANDA JADIKAN BUAH HATI ANDA ORANG YANG BERKUALITAS MELALUI ASAH, ASIH, ASUH ORANG TUA YANG BERKUALITAS.

Selasa, 09 Oktober 2012

Entrepreneurship Bidan Praktek Swasta


Syarat Mendirikan Bidan Praktek Swasta
1. Menjadi anggota IBI
2. Permohonan Surat Ijin Praktek Bidan selaku Swasta Perorangan 
3. Surat Keterangan Kepala Puskesmas Wilayah Setempat Praktek
4. Surat Pernyataan tidak sedang dalam sanksi profesi/ hukum.
5. Surat Keterangan Ketua Ranting IBI Wilayah
6. Persiapan peralatan medis dan medis usaha praktek bidan secara perorangan dengan pelayanan   pemeriksaan pertolongan persalinan dan perawatan.
7. Surat Perjanjian sanggup mematuhi perjanjian sebagai berikut
TIPS MEMBUKA PRAKTEK PRIBADI
1. KOMITMEN
Hal pertama sebelum membuat klinik dan praktek pribadi adalah komitmen…yaa komitmen adalah hal yang sangat penting dalam membuka usaha, karena sukses tidaknya suatu usaha itu adalah tergantung dari komitmen kita sebagai yang punya usaha, apakah kita ingin usaha kita itu maju atau begitu-begitu aja. dan satu hal lagi adalah semangat pantang menyerah, soalnya dalam membuka usaha gak akan selamanya untung terus pasti akan ada yang namanya jatuh atau rugi, nah disaat-saat itulah mental dan semangat TS diperlukan, tapi percayalah Allah SWT akan merubah nasib umatnya yg mau berusaha dan bekerja keras.
2.Tempat
Ingin buka tempat praktek maupun klinik sebisa mungkin harus diperhatikan kondisi tempat membuka usaha, karena seperti kata pepatah “posisi menentukan prestasi”.
3. Izin
Tentu saja dalam membuat usaha kita perlu izin, soalnya klo ngga bisa kena denda , minimal SIP lah untuk yang praktek pribadi, untuk klinik izinnya malah lebih banyak lagi seperti:
  • Izin dari puskesmas setempat (untuk pengolahan limbahnya juga)
  • Izin dari tetangga kanan, kiri, depan, belakang
  • IBI setempat
 4.  Persiapan Alat-alat 
Alat-alat disini bisa bermacam-macam, dari mulai alat-alat penunjang di tempat praktek  seperti tempat tidur, meja, kursi, dispenser, TV, AC, lemari, kipas angin, tempat sampah, ember dll.
Untuk biaya pembuatan plang nama sendiri berkisar antara Rp. 600.000-1.000.000 (sudah termasuk biaya tiang penyangganya juga) .
Alat-alat yang lain adalah :
I. Perlengkapan Ruang Pemeriksaan
1. Tensimeter 
2. Stetoskop Biasa
3. Stetoskop Bidan / Funandoskop
4. Timbangan Dewasa
5. Timbangan Bayi
6. Bak sarung tangan steril
7. Sarung tangan steril
8. Bak kapas lisol (desinfektan sejenis) steril
9.  Kapas, kasa, kapas lidi (secukupnya)
10. Waskom
11. Piala Ginjal (Nierbeken)
12. Termometer Badan
13. Spekulum Vagina
14. Reagensia Antiseptik (secukupnya)
15. Perlengkapan Kedaruratan : 
      a. Alat Pertolongan Pertama pada kecelakaan 
      b. Spuit disposible 5 cc/ 2,5 cc
      c. Obat suntik kedaruratan (ditentukan puskesmas)
16. Buku Catatan Kasus (BK. Register Persalinan)
      Kartu Pasien (Secukupnya)
      Buku Laporan Berkala
II. Perlengkapan Ruang Persalinan 
A. Set Persalinan  yang siap pakai (steril)
1. Kain Steril (50 x 50 cm)
2. Sarung tangan steril
3. Penjepit tali pusat 
4. Gunting episotomi & tali pusat 
5. Tali pengikat tali pusat 
6. Penghisap Lendir Bayi
7. Termometer Badan
8. Kateter (Nelaton)
9. Kasa, kapas, kapas lidi (secukupnya)
10. Reagensia antiseptik mata, tali pusat
B. Set Jahit Episiotomi (Perincum) yang siap pakai
1. Kain Steril (50 x 50 cm)
2. Sarung tangan steril 
3. Pemegang jarum bedah (Nalpuder)
4 Jarum Otot
5. Jarum kulit
6. Penjepit (pinset bedah)
7. Gunting (plester, benang,episiotomi) 
8. Kartu M.K.B
9. Kartu Partograf
10. Kartu Persetujuan (Informed Consent)
11. Benang otot (cutgut)
 C. Set Suntikan 
D. Sarana Perlengkapan Lainnya

5. Obat-obatan

Nah persiapan berikutnya adalah obat-obatan. Tidak perlu bekerjasama dengan retailer ataupun perusahaan obat dulu, cukup beli saja obat-obat generik ber merk yang dijual bebas di pasar, harga nya pun cukup murah, dan mutunya pun tidak kalah dengan obat-obat paten yang di jual di apotik-apotik.

6. Maintenance
Mempersiapkan biaya untuk penyelenggaraan klinik atau praktek , seperti biaya listrik, air, asisten dan pajak tentunya (jika tempat milik TS sendiri). 
Dari prinsip-prinsip entrepreneurship yang diungkapkan oleh Dhidiek D. Machyudin, Khafidlul Ulum dan Leonardus Saiman, maka prinsip-prinsip berwirausaha dapat disempurnakan menjadi 14 prinsip, antara lain: 
1.    mulailah dan jangan takut gagal; 
2.    penuh semangat; 
3.    kreatif dan inovatif; 
4.    sabar, tekun, tabah; 
5.    optimis; 
6.    membangun relasi dan network dengan sesama wirausahawan; 
7.    bertindak dengan penuh perhitungan; 
8.    pantang menyerah; 
9.    ambisius; 
10. peka terhadap pasar; 
11. berbisnis dengan standar etika; 
12. mandiri; 
13. jujur; dan 
14. peduli terhadap lingkungan merupakan modal penting dalam mencapai kunci sukses berwirausaha.
POLA PIKIR WIRAUSAHA 
Menurut Neal Thornberry, Pola pikir wirausaha melibatkan 10 kualitas, sebagai berikut: 
1.    Memiliki Locus of Control internal 
     Menggambarkan bagaimana seseorang berpikir tentang kendali hidupnya. 
2.    Memiliki toleransi untuk ambiguitas 
    Seorang wirausaha memiliki toleransi untuk berbuat berbeda dan melanggar hal-hal yang dianggap pakem.  Sebagai contoh: pakem yang umum buat mereka yang ingin membuka restoran adalah; bukalah di tempat yang ramai. Namun demikian, saat ini sudah banyak contohnya dimana restoran yang dibuka di tempat terpencil justru diserbu pelanggannya. Begitu pula dengan pendirian sebuah BPS maupun Klinik bersalin, tidak harus di tempat yang ramai. 
3.    Kesediaan untuk mengaji orang yang lebih cerdas dari dirinya. 
Seorang Bidan yang membuka praktek mandiri maupun klinik bisa bekerja sama dengan bidan lain maupun dokter spesialis kebidanan dan anak sehingga bersinergi. 
4.    Konsistensi untuk selalu berkreativitas, membangun dan mengubah berbagai hal. 
Sebagai contoh: Dalam menjalankan praktek sebagai penolong persalinan seorang bidan bukan hanya menolong persalinan saja tetapi juga menawarkan jasa lain satu paket dengan jasa persalinan dengan tarif tertentu. Misalnya: Paket  A :`Tarif 1.000.000 dengan layanan sebagai berikut: persalinan normal 2 hari+ biaya mecuci ari-ari+biaya mengurus akte lahir bayi+ biaya pijat ibu dan bayi. 
5.    Dorongan yang kuat untuk peluang dan kesempatan 
Bidan selaku wirausahawan selalu awas terhadap peluang-peluang baru. Bidan dengan kemampuan intuisinya yang selalu ditempa mampu membaca trend jaman. 
6.    Rasa urgenitas yang tinggi. 
Para tokoh bisnis sering mengatakan pameo ini “inovasi atau mati”. Apa artinya? Artinya adalah bahwa inovasi sudah merupakan sesuatu harga mati, ini adalah sesuatu yang urgen dan tidak bisa ditunda-tunda lagi. 
7.    Perseverance 
Usaha untuk menemukan ide baru kemudian berusaha mematangkan dan mewujudkannya. 
8.    Resilience (ketahanan) 
Wirausaha yang tangguh memiliki sikap seperti boneka anak-anak yang jika dipukul selalu kembali ke posisi semula. 
Inilah sikap ketahanan yang perlu dimiliki setiap kita yang sadar bahwa hidup adalah perjuangan, dan perjuangan selalu memerlukan kekuatan untuk bangkit setelah jatuh dan bangun setelah terjerambab oleh kerasnya kehidupan. 
9.    Optimis 
Secara sederhana dapat diartikan sebagai lompatan dari satu aktivitas ke aktivitas lain, tanpa kehilangan antusiasme. Optimis adalah juga bentuk keyakinan bahwa tujuan akan tercapai dan target akan terpenuhi dengan kekuatan sendiri. 
10. Rasa humor tentang diri sendiri 
Ini adalah bentuk rasa besar hati. Kemampuan mentertawakan diri sendiri adalah bentuk kapabilitas untuk mengkoreksi bahkan mengkritik diri sendiri. Ini adalah sebuah rasa legowo untuk tidak menilai diri sendiri sudah mencapai prestasi yang optimal. 
Penerapan Networking dalam bidan pribadi (praktek profesional) dapat berupa :  Promosi dan pemasaran pelayanan bidan secara  getok tular untuk menjaring klien baru. Hal ini diperoleh ketika ada seorang klien atau pasien yang merasa puas dengan pelayanan profesional bidan tersebut, dia dapat menjadi sumber informasi untuk menyebarkan informasi tersebut kepada klien lain maupun calon klien lain terutama yang mengalami ketidakpuasan untuk pindah ke pelayanan profesional oleh bidan tersebut. 2. Promosi  dan pemasaran pelayanan bidan melalui jejaring   media sosial. Bidan yang up to date (mahir dan tidak ketinggalan jaman) dengan teknologi kini dan tidak gatek dapat sharing informasi dan pengalaman dan berkomunikasi dengan  klien atau calon klien menggunakan media sosial misalnya FB, BB, What up.